Asal usul gambar menjadi seni

Asal usul gambar menjadi seni


Sejarah Awal



source : kompas.com (gambar babi kutil Sulawesi) 

   Gambar paling awal atau gambar pertama ditemukan di sebuah dinding gua di Prancis dan Spanyol yang berusia 30.000 hingga 10.000 SM. Gambar yang ditemukan seperti goresan, ukiran, atau lukisan pada permukaan dinding goa dan pada alat primitif. 

   Orang mesir pada 3000 SM menghiasi dinding kuil dan pemakaman dengan kehidupan sehari-hari mereka. Gambar-gambar tersebut memiliki gaya yang datar dan linier. Dan teks yang tertulis pada papirus (bentuk awal kertas) digambarkan dengan pena dan tinta

   Di Yunani, orang-orang menggambar di vas tembikar yang dihias untuk menunjukkan kemampuan menggambar mereka. Karya tersebut menunjukkan kalau orang Yunani memiliki kemampuan menggambar sosok dan garis dekoratif yang anggun

Sejarah Pertenganan


Source : kompas.com (Lukisan Mourning of Christ (Ratapan)) 


   Sekitar tahun 400an Hingga 1400an, seni dibuat untuk memuliakan Tuhan dan mengajarkan agama. Lukisan dan gambar digabungkan dalam ilustrator di Alkitab dan buku doa yang dibuat oleh biksu. Manuskrip yang dihias dengan indah ditulis dengan tulisan tangan dikulit binatang (kulit anak sapi) atau dikertas. 

   Gambar yang digunakan di tahap persiapan karya seni di abad pertengahan sedikit yang bertahan. Karena kertas pada saat itu sangat mahal dan sulit didapatkan, dan kertas pada waktu itu tidak dibuat di Eropa hingga tahun 1100an. Seniman kadang menggambar dikulit binatang yang disiapkan seperti vellum atau perkamen. Kadang para Seniman menggambar di tablet dari batu tulis, kayu, atau lilin. Atau beberapa Seniman menggambar lansung di panel atau dinding. 

   Pada abad pertengahan, gambar memiliki fungsi penting lainnya. Mereka membantu para seniman menyimpan gambar mereka yang sering digunakan. Gambar pena dari sosok manusia, hewan, tumbuhan, dan bentuk lain dikumpulkan dalam satu buku model jadi seniman hanya tinggal menyalin gambar-gambar tersebut tanpa harus lansung dari alam dan model hidup lainnya. 

1800an hingga 1900an


Source : refresing site - wordpress.com (lukisa bagian bayi, ambarawa 1944) 

   
   Ditahun ini banyak gaya yang berbeda dan berkembang berdampingan selama tahun 1800an. Pensil pertama kali dibuat di awal abad ini dan dijadikan alat untuk gambar dan disukai banyak seniman. Seniman Prancis Jean-Auguste-Dominique Ingres menghasilkan gambar potret yang sangat selesai dalam medium ini. Francisco Goya dari Spanyol dikenal dengan gambar ekspresifnya dengan sikat dan hitam dan abu-abu. Akhir abad ini Edgar Degas memimpin gerakan realis di Prancis. Dia bereksperimen dengan berbagai teknik menggambar (minyak di atas kertas, pastel, dan krayon, misalnya) dengan hasil yang sangat asli. Adegan sehari-hari, penari balet, dan pacuan kuda termasuk di antara subjek favoritnya.

   Tradisi pelatihan akademik yang didirikan pada gambar telah mendominasi seni Eropa sejak Renaisans. Pada kuartal terakhir 1800-an, para seniman mulai mempertanyakan manfaat dari pelatihan ini. Perubahan itu dimulai dengan para impresionis. Mereka melukis langsung di atas kanvas tanpa menggunakan gambar persiapan. 

    Sejak awal tahun 1900an, seni terbebaskan dari masa lalu yang berarti definisi gambar telah diperluas dan bisa jadi hampir semua yang diinginkan oleh seorang artis. Semua gerakan seni barat terwakili dalam media gambar yang termasuk kubisme (Pablo Picasso), ekspresionisme abstrak (Jackson Pollock), fauvisme (Henri Matisse), dan postmodernisme (Robert Rauschenberg). Para seniman terus mengekspresikan diri mereka melalui seni menggambar, sama seperti nenek moyang kita yang merasa terdorong untuk menggambar di dinding gua mereka dimasa lalu. 

   Demikian artikel tentang asal usul seni menggambar, saya mendapatkan beberapa informasi dari media lain dan ada beberapa hal yang tidak saya tulis di artikel ini yang membuat artikel ini tidak sempurna. Tapi saya harap, semoga artikel ini memberikan kalian informasi yang bermanfaat bagi kalian yang membaca artikel ini

Komentar